Alfamart Gandeng Hotman Paris Untuk Kasus Karyawannya Melawan Pengambil Cokelat
17 September 2024
Tulis Komentar
Alfamart Gandeng Hotman Paris Untuk Kasus Karyawannya Melawan Pengambil Cokelat (Foto:Detik) |
Pihak Alfamart berkomitmen untuk mendukung karyawannya yang telah diancam menggunakan UU ITE.
"Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami," ungkap Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, dalam video yang telah diupload di akun Twitter Alfamart (15/8/2022).
Solihin menegaskan bahwa pihak Alfamart menolak atas tindakan intimidasi yang didapatkan karyawannya.
Peristiwa ini terjadi di Alfamart Sampora RT 04 Desa Sampora Tangerang Selatan pukul 10.30 WIB tanggal 13 Agustus 2022.
"Saya mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai prosedur," ungkap Solihin.
"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik," tambahnya.
Setelah menunjuk kantor hukum Hotman Paris, ia ingin menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran kepada semua pihak soal penghormatan terhadap hukum.
"Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak semua warga negara di mata hukum," katanya.
Permasalahan ini bermula setelah viralnya sebuah video yang berisikan seorang karyawan Alfamart yang meminta maaf setelah memergoki seorang wanita yang diduga telah mengutil cokelat.
"Saya mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai prosedur," ungkap Solihin.
"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik," tambahnya.
Setelah menunjuk kantor hukum Hotman Paris, ia ingin menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran kepada semua pihak soal penghormatan terhadap hukum.
"Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak semua warga negara di mata hukum," katanya.
Permasalahan ini bermula setelah viralnya sebuah video yang berisikan seorang karyawan Alfamart yang meminta maaf setelah memergoki seorang wanita yang diduga telah mengutil cokelat.
Narasi yang ada dalam video viral itu menyebutkan bahwa wanita yang diduga telah mengutil tersebut mengemudikan mobil Mercedes Benz.
Dalam video itu terlihat bahwa karyawan Alfamart mengonfirmasi kepada wanita tersebut apakah telah mengutil.
Kemudian dalam video tersebut wanita itu mengakui telah mengambil cokelat batangan.
Wanita yang diduga mengutil tersebut lalu mengeluarkan cokelat batangan dan memberikan cokelat tersebut kepada karyawan Alfamart.
Dalam video tersebut terlihat seotang wanita yang berseragam pegawai Alfamart mengklarifikasi bahwa peristiwa yang terjadi hanya kesalahpahaman saja.
Wanita yang diduga mengutil tersebut lalu mengeluarkan cokelat batangan dan memberikan cokelat tersebut kepada karyawan Alfamart.
Dalam video tersebut terlihat seotang wanita yang berseragam pegawai Alfamart mengklarifikasi bahwa peristiwa yang terjadi hanya kesalahpahaman saja.
Lalu ia meminta maaf kepada wanita yang telah dipergokinya itu.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," kata pegawai tersebut.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," kata pegawai tersebut.
Sumber: Detik
Editor: Dody S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar